Pondok Pesantren Putri Al-Hikmah Al-Fathimiyyah Malang

PROFIL PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH AL-FATHIMIYYAH MALANG

Jln. Joyosuko No.60A Merjosari Lowokwaru Malang

 

Pondok Pesantren Putri Al-Hikmah Al-Fathimiyyah berdiri tahun 1999, bertempat di Jalan Joyosuko No. 60 A Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang Jawa Timur.  Abah Drs. H. Yahya Dja’far, MA. dan Ibu Syafiyyah Fattah, MA. adalah pengasuh PP. Al-Hikmah Al-Fathimiyyah. Pondok Pesantren Al-Hikmah Al-Fathimiyyah merupakan salah satu lembaga pendidikan pesantren yang didirikan untuk  mempersiapkan kader pemimpin ummat yang memiliki kedalaman ilmu pengetahuan agama dan  memiliki ketrampilan profesional dalam mengembangkan dan membangun masyarakat.

Setidaknya terdapat dua faktor utama yang melatarbelakangi pendirian lembaga ini; Yang pertama didasarkan atas faktor kondisi ekstern dimana kondisi riil masyarakat sekitar pesantren, khususnya penduduk asli, masih tergolong minus pendidikan agama yang secara umum buta aksara al-Qur’an, kondisi ini diperparah oleh masih minimnya kesadaran beragama sehingga belum terdapat fasiltas pendidikan keagamaan yang memadai; Sedangkan faktor ke dua berangkat dari kondisi kebutuhan intern Pesantren Al-Hikmah Al-Fathimiyyah untuk memiliki wahana pusat pelatihan dan pengkaderan para santri di bidang Dakwah. Lembaga ini dimaksudkan untuk memberikan bekal berupa pemberian materi diniyah keislaman, penempaan hidup berdasarkan atas ajaran agama dan pengalaman untuk hidup bersama untuk mengembangkan tanggung jawab pribadi dan tanggung jawab sosial. Untuk mencapai tujuan tersebut, Pondok Pesantren Al-Hikmah Al Fathimiyyah melakukan upaya pengembangan fasilitas fisik, berupa kamar tinggal santri, muholla, ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar dan aula yang berfungsi sebagai tempat belajar mengajar dan sekaligus tempat pelaksanaan acara yang dilakukan oleh Pesantren.  Upaya lain yang tidak kalah pentingnya adalah pengembangan kurikulum dan materi ajar serta pengajaran al-Qur’an dan Diniyyah. Dengan adanya pesantren tersebut diharapkan para santri setelah menyelesaikan studi di pesantren memiliki keterampilan dan pengalaman dalam mengembangkan dakwah Islam khususnya di bidang pendidikan Islam di masyarakat mereka masing-masing.