Karena Allah Sayang Padaku
S
etiap
orang pasti pernah mengalami cobaan dan kesenangan hidup, kadang senang dan
kadang susah. Punya kebutuhan dan keinginan masing-masing, punya rasa sayang
dan benci, dan yang lebih penting punya agama yang selalu menjadi pedoman dan
tuntunan hidup, tapi terkadang cobaan nafsu dan ego yang menjadi takar keimanan
seseorang, sudah seberapa kuat iman yang kita miliki. Allah menciptakan manusia
di dunia ini dengan berpasang-pasangan, seperti halnya Adam dan Hawa. Wanita
diciptakan dari tulang rusuk laki-laki yang kelakkan kan menjadi pasangannya.
Sesuai dengan surat Ar-Rum ayat 21 :
ومن ءايته أن خلق لكم من أنفسكم أزوجالتسكنواإليها وجعل بينكم مودة
ورحمة ان في دلك لايت لقوم يتفكرون
Zaman modern sekarang ini banyak
sekali remaja yang berlomba-lomba untuk menutupi kegengsiannya yaitu dengan
mengubah statusnya menjadi pacaran. Astaghfirullah bukannya berlomba-lomba
untuk mencari pahala yang sebanyak-banyaknya.
Dunia
telah berubah menjadi terhipnotis oleh budaya barat yang entah agama dan norma
apa yang dianut. Dalam agama islam tidak ada yang namanya pacaran, bahkan
itupun dilarang karna itu termasuk hal yang mendekati zina.
Suatu kisah sebuah keluarga,
yakni keluarga pak Ahmad dia memiliki istri serta dua anak , satu perempuan dan satu laki-laki istri pak Ahmad
namanya bu Ahmad, anak perempuannya benama Maria dan anak laki-lakinya bernama
Mirza.
Namaku Maria, anak perempuan yang
terlahir dari pasangan suami istri pak Ahmad dan bu Ahmad, aku sekarang duduk
di kelas delapan SMP. Aku rajin bersekolah walaupun setiap berangkat sekolah
aku diantarkan Ayah. Seperti anak-anak lainya disekolah aku belajar dan
terkadang juga berbincang dengan teman-teman. Aku punya dua orang teman yang
selalu menemaniku dalm setiap keadaan, namanya Tari dan Yanti.
Tari
: " Mar ayo ke kantin, bel
istirahat sudah berbunyi”
Maria
: "Ayo.....(dengan senang hati)
Yan, tidak ikut ke kantin ni.."(dengan
nadabercanda)
Yanti : " Ya ikut dong" (sambil kedipkan
mata)
Mereka
bertiga pergi kekantin dan membeli snack yang mereka suka.
Maria :
"Sebentar lagi ujian, apakalian sudah punya persiapan untuk ujian
nanti?"
Tari :
" Belum ada persiapan sama sekali, Astaghfirullah kelupaan kalau
sebentar lagi ujian." (dengan tangan diatas kepala)
Yanti : "
Oh ya Maria, untung kamu ingetin" (Sambil terkejut).
Mereka
bertiga belajar dengan sungguh- sungguh untuk persiapan ujian nanti
Aku punya sepupu namanya Noura, dia selalu
hura-hura, hunting, tak peduli
dengan apapun, prinsipnya yang penting dia senang, dia sering keluar dengan
laki-laki, dia memang cantik sih, tapi kecantikannya membuat dia terlena akan
kenikmatan dunia. Suatu malam Noura berkunjung kerumahku.
(krik
krik krik) suara yang selalu menemani ku sewaktu belajar.
Noura
: "Kak Maria..............."(sebutan noura kepada ku).
Maria
: " Ada apa Noura?" (Dengan nada kaget)
Noura
: " Kak Maria, ayo ngafe denganku"
Maria : " Kemana? Memang kamu tidak belajar,
besok kan sudah ujian Noura...., nanti
ibu dan ayahmu marah lo" (Nasihat Maria)
Noura :
"Gampang ujian nanti bisa diatur, refreshing
dulu kak, biar otak nggak tegang" (nada santai).
Bu Ahmad :
" Noura belajar dulu, kalau sudah selesai, baru nanti kamu bisa
ngafe" (tutur bu Ahamad)
Maria : "
Iya Noura, betul kata ibu, belajar itu nomor satu" (Sambil memegang pundak
Noura)
Noura : "
Hm, kalian semua memeng nggak gaul" (Marah dan bergegas keluar).
Noura marah
dan segera meninggalkan rumah bibinya.
Nenekku nek Shofi
(panggilannya) memanggil semua anak cucunya untuk datang kerumahnya, katanya
nenek rindu dengan kita semua.
Mirza :
"Ada apa nek, kenapa nenek memanggil Mirza kesini?" (dengan wajah
lucunya)
Nenek :
"Nenek kangen sama cucu-cucu nenek"
(Sambil menggoda Mirza).
Tapi tiba-tiba
Noura datang dengan membawa kekasihnya.
Noura :
"Hai nenek! Kenalin ini pacar baruku"
Nenek : (Hanya
tersenyum, sambil mengucap istighfar dalam hatinya)
Terkadang dengan ulah Noura yang
selalu diperhatikan sama pacarnya Maria merasa iri dengan apa yang dimiliki
oleh Noura. Tiba di suatu malam Tepat pukul 03.00 pagi Maria terbangun untuk
sholat malam, dan dalam salah satu doanya, Maria memohon "Ya Allah apakah
semua lawan jenisku benci denganku, dan kenapa engkau tidak memberikanku jodoh,
pasangan yang selalu ada buatku, kenapa Engkau tidak mengabulkanya"
(sambil berlinangan Air mata).
Suatu
malam, tepatnya pada malam minggu, Noura megajak Maria untuk pergi jalan-jalan,
disitulah Maria dikenalkan dengan dunia luar, dengan lawan jenisnya laki-laki
Noura, karna itulah Maria menjadi berbeda dari biasanya, Maria tidak seperti
dulu yang rajin belajar dan membantu orang tua, dan tidak terasa waktu
pengambilan raport hasil ujian kemarin telah dibagikan, orang tua Maria merasa
sedih dan Maria bertanya kepada ibunya.
Maria
: "Ada apa bu, kenapa ibu bersedih?" (Sambil
Keheranan)
Ibu : "
Maria, kenapa nilai jadi merah begini, kemarin waktu ujian kemana saja? Apakah kamu tidak belajar?"
(Sambil meneteskan air mata)
Maria :
"Apa?, Maafkan Maria bu, kemarin Maria tidak belajar dan selalu pergi
bersama Noura untuk bersenang-senang. (dengan ekspresi menyesal)
Ibu : " Maria, kenapa kamu jadi berubah begini nak,
ibu selalu berdo'a kepada Allah untuk diberi anak yang slalu taat, patuh, dan
sholehah nak" (Sambil mengelus kepala Maria)
Maria : "
Maafkan Maria bu, Maria sudah mengecewakan hati ibu, Maria tidak ingin masuk
neraka karena membuat ibu bersedih"
Ibu : "
Insya Allah Ibu ridlo memaafkan Maria, tapi Maria jangan mengulanginya lagi
ya"
Mari
: " Atas izin Allah Maria berjanji bu"
Maria berjanji kepada ibunya untuk tidak mengulangi perbuatan
itu lagi. Saat itulah Maria merasa terlahir kembali sebagai sosok fitri. Dan maria
menyadari bahwa usaha dan tekadlah yang akan mengubur dalam-dalam hawa nafsu.
Maria menjadi seperti dulu lagi yang
selalu tekun belajar, dan selalu mencoba serta berusaha, dan tak lupa berdo'a
kepada Allah di setiap malam untuk jalan
hidupnya, dan berkat usaha dan kegigihan Maria, Maria diterima menjadi
mahasiswa Universitas Gajah Mada di fakultas Kesehatan Lingkungan, dan Ridlo
Allah serta Ridlo orang tuanya yang mengantarkan Maria menjadi Mahasiswa
terbaik di Universitas Gajah Mada.
Do'a
Maria di setiap malam
"Triamakasih
ya Allah Engkau sayang kepadaku, dan megarahkan
serta menuntunkku ke jalan yang selalu Engkau Ridloi, dan aku mohon tunjukanlah
jalan kepadaku untuk mengantarkan ayah ibuku ke surgamu Amin."
Kesenangan hidup sulit di capai tapi juga mudah hilang
tanpa kesan dan makna, namun kesenangan hidup bisa dicapai dengan kelenggangan
hati, Positine thinking dan Qona'ah semua itu bisa di capai, namun semua
yang terbaik tidak bisa dicapai dengan mudah, melainkan dengan berbagai tahap
dan juga cobaan yang menghadang. Tapi jika dengan niat yang kuat untuk mendapat
ridlo Allah, Insya Allah Allah akan memudahkan semua rintangan yang menghadang.
By : Sholihatul Mardliyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar