JIKALAU
Oleh : Sholihatul Mardliyah
Sepatah kayu Seelok bunga
Selembut sutera Sekuat baja
Takakan pernah musnah
Takakan pernah goyah
Hembusan angin yang kencang
Biarkan lewat begitu saja
Tuhan Maha Tahu
Tuhan Maha Melihat
Tuhan Maha Mendengar
Dunia dan seisinya
Kelak menjadi saksi
Saksi betapa kejamnya hidup ini
Semilir angin malam
Tetesan air mata
menjadi teman dalam senja
Menjadi sarapan kesedihan
Inginku berteriak sekencang-kencangnya
Jikalau aku ditakdirkan begini
Arahkan aku menjadi manusia tagguh
Jikalau Engkau ingin mengambilku
Aku ikhlas dengan segala jiwa ragaku
Ingin sekali hambaMu ini
pengambilan dalam ke Husnul Hotimah an
Tuhan Maha Tahu
Tuhan Maha Melihat
Tuhan Maha Mendengar
Dunia dan seisinya
Kelak menjadi saksi
Saksi betapa kejamnya hidup ini
Semilir angin malam
Tetesan air mata
menjadi teman dalam senja
Menjadi sarapan kesedihan
Inginku berteriak sekencang-kencangnya
Jikalau aku ditakdirkan begini
Arahkan aku menjadi manusia tagguh
Jikalau Engkau ingin mengambilku
Aku ikhlas dengan segala jiwa ragaku
Ingin sekali hambaMu ini
pengambilan dalam ke Husnul Hotimah an
Tidak ada komentar:
Posting Komentar